Thursday, February 21, 2013

Kuantifikasi Jumlah Sumberdaya Manusia di Sektor Pertanian


     Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan, sasaran (target group) dan para pelaksana tujuan.  Timbul pertanyaan, berapa sesungguhnya jumlah sumberdaya manusia di sektor pertanian  yang diperlukan?  Berapa jumlah petani yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan pangan sekitar 200-an juta rakyat Indonesia? Untuk memberikan pelayanan atau membimbing para petani, berapa jumlah aparat/pegawai pertanian yang dibutuhkan?  Pertanyaan ini agak sulit dijawab karena selama ini pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan supply (ketersediaan) bukan pendekatan demand (kebutuhan).  Namun mengingat keterbatasan pemerintah membiayai sektor pertanian dengan program-programnya, maka sudah saatnya dipandang perlu untuk menghitung secara jelas jumlah kebutuhan sumberdaya manusia di sektor pertanian.
     Berdasarkan data Sakernas yang telah diolah kembali (UPPLS, 1999) jumlah tenaga kerja pertanian (petani) masih mendominasi hampir separuh dari tenaga kerja nasional (Tabel 1).  Pada tahun 1992-1998 terlihat bahwa mulai tahun 1992-1997 jumlah petani terus menurun, tetapi karena adanya krisis ekonomi mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang keluar dari sektor pertanian kembali lagi  menekuni bidang pertanian sehingga tahun 1998 jumlah petani meningkat.  Hal ini membuktikan bahwa sektor pertanian masih tetap merupakan penyangga dalam penyerapan tenaga kerja akibat meningkatnya jumlah pengangguran.
     Dari sisi aparat atau pegawai pertanian, data yang tersedia hanya data tertanggal 31 Maret 1996.  Jumlah pegawai Departemen Pertanian di seluruh Indonesia sebanyak 105 248 orang, sedangkan jumlah pegawai yang berada di pemerintah daerah (Dinas Pertanian) sebanyak 41 302 orang yang tersebar di propinsi, kabupaten dan kota (Azahari A, Siregar AN, Nurliani H.  1997), sehingga jumlah seluruh pegawai pertanian 146 550 orang.  Berdasarkan proyeksi pertumbuhan pegawai, jumlah ini akan terus meningkat walau belum diketahui berapa jumlah pegawai yang optimal.
Tabel 1.   Jumlah Petani Tahun 1992-1998 dan Persentase
    terhadap Jumlah Tenaga Kerja Nasional.
Tahun
Jumlah Petani
(orang)
Persentase terhadap Jumlah Tenaga Kerja Nasional (%)
1992
41 160 615
53.68
1993
39 057 278
49.31
1994
36 851 780
44.92
1995
36 008 095
42.98
1996
35 164 410
41.03
1997
34 555 660
39.70
1998
39 474 765
44.96